
Jawer kotok merupakan tumbuhan semak, herba tegak dan merayap dengan
tinggi batang pohonnya berkisar 30 cm sampai 150 cm. Daunnya berbetuk
hati dan pada setiap tepiannya dihiasi oleh jorong-jorong atau
lekuk-lekuk tipis yang bersambungan dan didukung oleh tangkai daun.
Bunganya muncul pada pucuk tangkai batang berbentuk untaian bersusun.
Jawer kotok (Coleus hybridus) atau iler dan orang Jawa menyebutnya
kentangan, mempunyai penampang batang berbentuk segi empat dan termasuk
kategori tumbuhan basah yang batangnya mudah patah. Jawer kotok dapat
tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di
atas permukaan laut.
Keistimewaan dari tumbuhan ini adalah sangat beraneka ragam jenis dan
warna daun yang dimiliki. Jawer kotok biasa ditemukan di sekitar sungai
atau pematang sawah dan tepi-tepi jalan pedesaan sebagai tumbuhan liar.
Sekarang jawer kotok menjadi tanaman hias yang telah berkembang dengan
berbagai varietas yang indah.
Jawer kotok mempunyai komposisi kandungan senyawa kimia yang
bermanfaat, antara lain alkaloid, etil salisitas, metil eugenol,
eugenol, timol, karvakrol dan mineral. Oleh karenanya, jawer kotok
menjadi tanaman obat yang cukup penting. Beberapa penyakit seperti
ambeien, diabetes mellitus, demam, sembelit, sakit perut, bisul hingga
datang bulan terlambat, bisa diatasi dengan jawer kotok. Berikut
beberapa ramuan untuk mengatasi berbagai penyakit itu.
Ambeien: Ambil 17 lembar daun jawer kotok, 7 lembar daun ngokilo, 3
rimpang umbi kunyit sebesar ibu jari. Semua bahan tersebut direbus
dengan 5 liter air sampai mendidih. Air rebusan tersebut diminum satu
kali sehari satu gelas.
Diabetes mellitus: jawer kotok lengkap mulai akar, batang, daun dan
bunga, ditambah adas pulawaras secukupnya. Kedua bahan tersebut direnbus
dengan satu liter air sampai mendidih. Air rebusan tersebut diminum dua
kali sehari setengah gelas, pagi dan sore.
Demam dan sembelit: satu potong daun dan batang jawer kotok direbus
dengan tiga gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. Air
rebusan tersebut diminum 2 kali sehari setengah gelas.
Sakit perut: 3 potong akar jawer kotok direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Air rebusan tersebut diminum
pagi dan sore.
Bisul: daun jawer kotok diolesi minyak kelapa, kemudian dipanggang.
Dalam keadaan hangat-hangat ditempelkan pada bagian yang bisul.
Abses: 5 lembar daun jawer kotok, satu siung bawang merah, dan adas
pulasari secukupnya. Semua bahan tersebut ditumbuk halus bersama-sama,
lalu tempelkan pada bagian yang abses.
Luka borok: daun dan batang jawer kotok ditumbuk halus, lalu tempelkan pada bagian yang borok.
Datang bulan terlambat: 3-7 lembar daun jawer kotok direbus dengan 2
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Air rebusan tersebut
diminum menjelang tanggal datangnya haid.
sumber : kudunyahoo.com