Selingkuh dan selingkuh, mungkin bosan dan jenuh dengernya. Tapi rumornya selingkuh bisa jadi terapi di dalam sebuah hubungan.
Lantas bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Jangan pernah
selingkuh, mungkin itu hanyalah ucapan belaka. Pasalnya banyak sekali
para pria dan wanita yang berselingkuh mengatasnamakan hanya sebagai
pelarian dari kejenuhan saja.
Berikut dibawah ini adalah beberapa tempat yang bisa dikatakan nyaman
untuk melakukan perselingkuhan tanpa sepengatahuan pasanganmu. berikut
info yang dikutip dari berjambang.blogspot.com
Kamar Hotel
Selain tempat untuk istirahat para turis, hotel juga merupakan tempat
yang strategis bagi para pelaku perselingkuhan. Mereka cenderung
memilih hotel daripada rumah sepi untuk menjalankan aksi perselingkuhan
ini. Cukup dengan mendaftar dan membayar sesuai tarif, perselingkuhan
pun bisa berlangsung dengan aman.
Kamar Kost
Untuk yang kedua, ini adalah tempat favorit para pelaku
perselingkuhan. Peraturan yang bebas sering kali membuat kamar kost
menjadi tempat perselingkuhan yang nyaman. Gerbang yang besar, ditambah
dengan penjagaan yang ketat membuat para pelaku perselingkuhan bisa
bebas melakukan apapun tanpa harus pusing memikirkan tarif kamar.
Apartemen
Mewah dan aman, mungkin apartemen adalah jawaban yang tepat. Bentuk
bangunan yang mewah ditambah tetangga yang tidak terlalu memusingkan
urusan orang lain membuat tempat ini menjadi pilihan favorit para pelaku
perselingkuhan.
Kantor
Siapa bilang kantor hanya tempat untuk bekerja saja? Lokasi yang ke
empat ini bisa dibilang adalah tempat para pelaku perselingkuhan bisa
bebas menjalankan aksinya.Karena kantor adalah tempat yang membuat para
pelaku perselingkuhan bisa bersembunyi dengan tenang karena banyaknya
aktifitas pekerjaan.
Selain menjadi tempat perselingkuhan, kantor juga sering kali menjadi
lokasi cuci mata yang tepat dibandingkan mall. kamu bisa mengenal satu
sama lain, meskipun berbeda lantai dan jabatan. Oleh karena itu banyak
sekali persepsi yang mengatakan jika kantor adalah tempat terciptanya
perselingkuhan.
